Selasa, 24 Juni 2014

DEAR JOKOWI - PRABOWO






Kepada calon pemimpin tanah surga kami ...
Selamat, diantara banyaknya otak-otak cerdas berpolitik, anda berempat yang masih berjuang demi negeri ini

Kepada calon pemimpin tanah surga kami ...
Kendalikan dulu kelompok mu yang tumbuh untuk "membunuh" satu sama lain.
Tentu kami yakin, kabar busuk yang kami dengar tidak lain dari kelompok mu yang bersemangat menjatuhkan lawan

Kepada calon pemimpin tanah surga kami ...
Terserah apa mau mu dan kelompok mu dalam persaingan.
Tapi ingat, saudara-saudara ku disana bukan hanya bapak-bapak berdasi dan
ber-aroma-kan uang, tapi juga ibu-ibu berwajah kusut dengan bayi ingusannya, dan hidup di tepi air kotoran pinggir kota

Kepada calon pemimpin tanah surga kami ...
Aku menahan nafsu untuk mencaci keburukan kalian berempat.
Tapi ada banyak hal hebat yang kalian kuasai melebihi rakyat bau pasir seperti kami

Kepada calon pemimpin tanah surga kami ...
Jika dua diantara kalian terpilih, aku MOHON ratakan kasih sayang mu pada negeri ini.
Dari ujung laut Sabang - ujung laut Merauke dan ujung laut Miangas - ujung laut Rote

Kepada calon pemimpin tanah surga kami ...
Bukanlah rahasia jika negeri kita ini miskin
Tapi tenang saja, Tuhan telah letakkan alam-Nya yang kaya pada bangsa ini

Kepada calon pemimpin tanah surga kami ...
Aku benar-benar tidak peduli sebusuk apa yang ada didalam otak kalian saat ini
Tapi peraturan tinggallah peraturan, undang-undang tinggallah undang-undang
Kami diajar melihat kicauan kalian lalu memilih satu yang terbaik
Setelah itu apa ? Kami tetap hidup sendiri-sendiri untuk Tuhan

Kepada calon pemimpin tanah surga kami ...
Tetap sembunyikan apa yang menjadi kebusukan mu. Jangan jadikan itu pemicu bagi kami untuk memutuskan tali silaturrahim
Cukup kau dan Tuhan yang tau

Kepada calon pemimpin tanah surga kami ...
Jika dua diantara kalian terpilih nanti. Tetap ingat, kami tidak menyediakan atau bahkan tidak menjual tabung kotoran untuk tempat sampah-sampah mulut mu semasa berjanji

Kepada calon pemimpin tanah surga kami ...
Kami adalah penerima lindungan dari pemerintah, bukannya pembeli rencana mu

Kepada calon pemimpin tanah surga kami ...
Tetaplah berjuang demi tanah surga Ibu Pertiwi
Bukan usaha pembuat atau penjual janji

..............................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo di comment, kritik pedes juga ga masalah. Tapi yang lulus sensor yess :))